Jumaat, 11 Oktober 2013

(BICARA ISLAM) LAMBAIAN TANGAN SELAMAT DATANG
Unknown11:11 PG 0 comments

LAMBAIAN TANGAN SELAMAT DATANG


Bersama:Adi Arifin(Kolumnis Majalah 3-I)


LABAIKALLAH HUMMA LABBAIK, LABBAIKALA SYARIIKALA KALA LABBAIK, IINAL HAMDA WANNI'MATA LAKA WAL MULK LAA SYARIIKALA


 Telah sampai masa yang agung, masa di mana seluruh manusia di muka bumi ini berkumpul di suatu tempat yang haram(mulia), tempat yang di haramkannya pembunuhan dan penzaliman kepada makhluk Allah SWT yang berada disekitarnya. Tempat tersebut adalah MAKKAH AL MUKAROMAH.

 Manusia yang berkumpul di sana semua berpakaian putih yang bersih menandakan kesucian dan keikhlasan kepada Sang Pengcipta seluruh sekalian alam,untuk tunduk dan patuh beribadah kepada Yang Maha Kuasa tanpa ada tandinganNya, dengan semangat keimanan yang mantap melakukan rukun Islam yang kelima, seluruh kaum muslimin tawaf dan sa'I serta wukuf di a'rofah dan sebagainya kerana rasa cinta yang mendalam kepada Allah SWT dan juga kepada utusannya yang mulia akhlaknya yaitu Baginda Rasulullah SAW.


 Masa berkumpul ini hanya dilaksanakan setahun sekali dalam

pelaksanaannya, ritual ini disebut dengan ibadah haji.Baiklah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sejarah singkat mengapa di dalam syari'at Islam ibadah ini sangat penting sekali dan menjadi rukun islam yang kelima.Bermula dengan sebuah pembangunan yang berbentuk segi empat yang di bangun oleh Nabiyullah Ibrahim AS dan anaknya Nabiyullah Isma'il AS yang diperintah oleh ALLAH SWT untuk membangun, sebagai pusat dari ritual haji bahkan mejadi pusat pandangan bagi ritual sholat fardhu dan sunat diseluruh dunia.

 Setelah pembangunan ini selesai maka Nabiyullah Ibrahim AS dan Nabiyullah Ismail AS melaksanakan ritualnya sebagai tanda pengabdian dan keikhlasan kepada Sang Maha Pencipta alam semesta beserta isinya yaitu ALLAH SWT, waktu terus berjalan sehingga perubahan ritual itu pun berubah dengan banyak pengkultusan(kehadiran) dari berbagai masyarakat.



 Dengan perubahan zaman ke zaman sehingga terbangunlah lebihkurang 360 patung berhala yang berdiri tegak di sekitar Ka'bah sehingga datanglah seorang utusan yang mulia yaitu Nabiyullah Muhammad Rasulullah SAW yang suatu masa akan memusnahkan berhala-berhala tersebut beserta dengan perbaikan tatacara beribadah kepada ALLAH SWT, sekitar 23 tahun Nabiyullah Muhammad Rasulullah SAW berda'wah menyebarkan agama Islam di tanah arab dengan hasil yang sangat baik sekali, tahukah anda bahwa syariat haji ini mula-mula dilaksanakan pada tahun ke 6 hijriyah sementara baginda Rasulullah SAW mula-mula melaksanakan haji pada tahun ke 9 hijriyah, sehinggalah hari ini ritual haji yang dilaksanakan di tanah suci Makkah berjalan dengan aman dan terhindar dari sifat-sifat kesyirikan.

 Al-Hamdulillah bi ni'matillah.


 Setelah sejarah singkat di atas ada baiknya juga kita mengetahui dari segi bahasa dan istilah dari ritual haji ini dan faidah-faidah apa saja yang di dapatkan.
Dari segi bahasa" haji " adalah maksud atau datang
Dari segi syari'atnya "haji" adalah bermaksud untuk mendatangi Baitullah Alharom

  Asal diwajibkannya haji ini berdasaran atas firman ALLAH SWT :
ولله على الناس حجّ اليت من استطاع إليه سبيلا
Yang bermaksud :
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap ALLAH SWT, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke baitullah (surah: al-imran:97)






Hukum-hukum dalam melaksanakan haji ada lima yaitu : 

  1.   Fardu a'in yaitu apa bila seseorang muslim telah memenuhi syarat untuk melaksanakan haji
  2.  Fardu kifayah yaitu seperti seseorang yang tinggal di sekitar ka'bah dan dapat melasanakan haji        setiap tahun
  3.  Sunnah yaitu seperti anak kecil dan para budak (hamba) dan sanggup untuk berjalan kakidengan jauhnya jarak marhalatain (perjalanan dua hari) dari makkah
  4.   Makruh yaitu seperti  ketakutan akan keselamatan diri dalam perjalanan haji
  5.   Haram yaitu seperti wanita yang berangkat haji tanpa mahramnya jika tidak aman ke atas dirinya atau seorang wanita yang berangkat haji namun tidak mendapatkan izin dari suaminya.

Ada beberapa fadilah yang dapat di ambil dari ibadah haji ini,antaranya ialah :

1.       Dan haji mabrur itu mendapatkan syurga (Hadis Bukhari dan Muslim)
2.       Mengerjakan haji dan umrah dapat menyingkirkan dosa-dosa (Hadis Ibnu majjah dan Ahmad)
3.       Barangsiapa pergi haji ke rumah ALLAH SWT ini dan tidak berkata keji serta tidak berbuat fasik maka ia akan mendapatkan faedah seperti baru dilahirkan dari kandungan ibunya (bersih dari dosa)


Setelah kita mengetahui faedah-faedah yang di dapat dalam mengerjakan ibadah haji ada baiknya kita mengetahui pula letak dalil-dalil yang tercantum di dalam Al-Qur'an Al-Karim,


  • Dalil melaksanakan ibadah haji :

1.       Surah Al-Imran ayat 97
2.       Surah Al-Haj ayat 27
3.       Surah Al-Baqaroh ayat 196
4.       Surah At-Taubah ayat 2-3
5.       Surah At-Taubah ayat 17
6.       Surah At-Taubah ayat 28



  • Dalil tuntunan yang mesti dilaksanakan yaitu tawaf :

1.       Surah Al-Haj ayat 29
2.       Surah Al-Baqaroh ayat 125
  • Dalil sa'I antara safa dan marwah :

1.       Surah Al-Baqaroh ayat 158
  • Dalil wukuf di 'Arofah :

1.       Surah Al-Buruj ayat 3
2.       Surah Al-Fajr ayat 2
3.       Surah Al-Baqaroh ayat 198-199

  • Dalil berkurban :

1.       Surah Al-Fajr ayat 2
2.       Surah Al-Haj ayat 28
3.       Surah Al-Haj ayat 36

  • Dalil tahalul (mencukur rambut)

1.       Surah Al-Fath ayat 27
2.       Surah Al-Baqaroh ayat 196
3.       Surah Al-Haj ayat 29


Penulis:Adi Arifin
              [EXTRO PUBLICATION TEAM]
E-magazine Majalah 3-I







In Category :
{TERBITAN} EXTRO PUBLICATIONS COLUMNIST 3-I E-MAGAZINEFacebook and Twitter

0 comments

Catat Ulasan

PAPARAN POPULAR

JOM!!! BERFORUM

.